تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ – مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ – سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ – وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ – فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ –
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal. (QS :111 : 1-5)
Surah Al-Lahab (atau disebut juga Surah Al-Masad) ini termasuk salah satu surat pendek yang pertama kali saya hafal, dan juga termasuk yang paling sering saya baca pada saat Sholat.
Selama ini saya membaca surat ini tanpa mendalami makna nya secara khusus. Yah dari tafsirnya saya tahu bahwa surat ini menceritakan tentang betapa celakanya Abu Lahab, salah satu paman Nabi Muhammad, SAW, karena kekufurannya, Allah men-vonis dia (dan istrinya) kelak akan masuk neraka, hanya sebatas itu lah pengertian saya mengenai surah Al-Lahab ini.
Saya sangat takjub, ketika mendengar salah satu Ceramah Dr Zakir Naik mengenai surat ini. Dr Zakir Naik memaknai surat ini sebagai salah satu bukti kebenaran Alqur’an. Bagaimana bisa demikian?
Di dalam dunia sains, dikenal suatu metode yang lazim untuk membuktikan kebenaran suatu teori ilmiah, yaitu dengan menyediakan suatu cara untuk membuktikan kesalahan teori tersebut. Ini disebut dengan “falsification test” (bisa diartikan dengan uji kesalahan atau tes kepalsuan).
Sebagai contoh, pada saat Albert Einstein mengemukan teori mengenai Relativitas Umum (1915), bahwa ruang dan waktu adalah satu kesatuan dan gravitasi adalah manifestasi dari kelengkungan ruang dan waktu.
Einstein membuat prediksi bahwa berdasarkan teorinya tersebut cahaya bintang akan dibelokkan oleh kelengkungan ruang-waktu suatu benda bermassa besar. Bahkan secara rinci Einstein menghitung pembelokan cahaya bintang di sekitar matahari adalah sekitar 1,74 detik busur.
Dengan cara ini, dapat dikatakan Einstein menantang komunitas ilmiah untuk membuktikan kebenaran (atau kesalahan teorinya). Enstein seolah berkata “ini pendapatku mengenai bagaimana alam semesta bekerja, dan silahkan uji dengan cara ini jika teori ku tersebut salah”..
Dan banyak ilmuwan terpancing untuk membuktikan kebenaran teori Relativitas Umum tersebut, salah satunya yang dilakukan oleh Eddington dan Dyson, mereka mengukur pembelokan cahaya bintang bintang di gugus Hyades saat Gerhana Matahari Total tahun 1919, dan hasilnya ternyata sangat mendekati prediksi Einstein tersebut.
Dunia langsung bersorak, pemberitaan mengenai Einstein. memenuhi seluruh surat kabar terkemuka saat itu.
Kembali ke surat Al-Lahab, menurut Dr Zakir Naik, dalam Al Quran terdapat beberapa ayat yang dapat dipandang sebagai “falsification test” seperti itu, salah satunya surat Al-Lahab ini.
(Tentu kita tidak dapat menyamakan Al-Quran dengan teori Ilmiah apapun, karena teori ilmiah sifatnya tidaklah kekal, suatu teori ilmiah dianggap benar hanya selama belum ada bukti yang menyatakan sebaliknya)
Surat ini diturunkan sekitar 10 tahun sebelum Abu Lahab meninggal dalam Perang Badar, ber-arti ada waktu yang cukup panjang sebenarnya buat Abu Lahab untuk membuktikan kesalahan Al Qur-an.
Jika seandainya Abu Lahab menyatakan ke Islam nya, atau malah cukup berpura pura saja masuk Islam, maka akan terbukti Ayat Al Qur’an tersebut salah..!!
Satu saja terbukti Ayat Al Qur’an salah maka itu sudah cukup untuk menghancurkan Islam secara keseluruhan..
Menjadi sangat menarik melihatnya dari sudut pandang ini.. Mengapa Abu Lahab, atau pemuka pemuka Quraisy yang sangat membenci Islam saat itu tidak melihat ayat ini sebagai suatu cara sederhana untuk menghentikan dakwah Nabi?
Ini benar benar membuktikan bahwa yang menurunkan Al-Qur’an itu adalah Allah SWT, Tuhan semesta Alam, Tuhan yang maha mengetahui, bahwa Abu Lahab akan mati dalam ke-kafiran, dan menjadikan surah ini petunjuk bagi semua umat manusia.
Subhanallah, Maha Suci Allah, Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.
Sumber :
1. Falsification Test, Do you Want to Prove The Qur’an Wrong ?, by Dr Zakir Naik – Youtube
2. Is The Quran God’s Word, by Dr Zakir Naik – Islamicvoice.com
3. GMT, Ajang Pembuktian Teori Relativitas Einstein – National Geographic Indonesia
Semoga Bermanfaat..
This post is also available in: English